"Salah satu visi dan misi di bentuknya komunitas ini adalah saling mengasihi, dan itu menjadi prioritas utama di bentuknya komunitas ini," ucap Ivan, salah satu panitia acara kepada wartawan.
Ivan menambahkan, sebagai sebuah wadah bagi remaja, dirinya sadar betul bahwa remaja saat ini sangat rentan terhadap pengaruh global yang cenderung membawa dampak negatif terhadap perjalanan remaja itu sendiri. Namun, hal itu bisa di cegah dengan melakukan hal - hal positif melalui kegiatan yang bersipat membangun.
"Dalam perjalanannya, remaja saat ini sangat rentan terhadap resiko yang di dapat dari lingkungan yang ia ciptakan sendiri. Oleh karena itu, komunitas yang positif merupakan langkah untuk menetralisir pengaruh buruk dari lingkungan remaja itu sendiri," jelas Ivan.
Pemberian santunan yang di warnai berbagai kegiatan bernuansa Islami ini juga di isi oleh pertunjukan beberapa grup Marawis yang ada di wilayah Pondok Aren. Acara di tutup oleh Tausiyah yang di sampaikan oleh Ustadz Dony Setyawan dari Pondok Aren. Dalam Tausiyahnya, Ustadz Dony menyoroti kegiatan yang di lakukan remaja hendaknya tak terlepas dari bimbingan orang tua. Hal ini bertujuan untuk membangun kemajuan sebuah wilayah.
"peran para orang tua sangat penting untuk kemajuan remaja di semua wilayah. Sebab, jika remajanya memiliki tingkat kecerdasan tinggi maka remaja itu sendiri pun akan membawa kemajuan wilayahnya," pungkas Ustadz Dony mengakhiri.(Af)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar