Berita Tangsel On - Scout
Games Creativity Education And Art Movement (Scream) yang
diselenggarakan oleh gugus depan (Gudep) Nurtaneo 03091-03092 di halaman
SDN Pondok Kacang Barat 03 Pondok Aren kota Tangerang Selatan (Tangsel)
Minggu (28/4), merupakan salah satu wadah untuk menggiatkan kembali
gerakan Pramuka di wilayah Pondok Aren kususnya dan kota Tangsel pada
umumnya. Demikian di kemukakan oleh ketua Majlis pembimbing gugus depan
(Mabigus) merangkap kepala sekolah SDN Pondok Kacang Barat 03, Narsum.
Spd, usai dirinya membuka secara resmi kegiatan lomba yang di ikuti dari
masing masing gudep yang ada di Tangsel, kota Tangerang, Kabupaten
bahkan di antaranya ada yang berasal dari Jakarta Barat dan Jakarta
Selatan.
"Sesuai
kurikulum tahun 2013 yang di dalamnya memuat kepramukaan menjadi mulok
wajib yang di selenggarakan di sekolah - sekolah," ucap Narsum kepada
wartawan.
Maksud
di adakannya kegiatan ini, kata Narsum, selain menunjukan kepada orang
tua siswa dan masyarakat bahwa kegiatan pramuka bukan hanya terfokus
pada pada kepramukaan saja. Namun lebih dari itu, pramuka juga di
ajarkan tentang wawasan nasional dan pengetahuan umum lainnya.
"Kegiatan
ini tak hanya terpokus pada pengetahuan kepramukaan saja. Di sini juga
di ajarkan bagai mana siswa berinteraksi langsung dengan lingkungan,"
ungkapnya.
Senada
dengan Narsum, Muhidin Selaku Ketua Komite Sekolah SDN Pondok Kacang
Barat 03 menambahkan, “mudah-mudahan kegiatan ini dapat dijadikan ajang
kreatifitas serta pembentukan karakter,” imbuhnya.
Sementara
itu Ketua panitia pelaksana Scout Games Creativity Education And Art
Movement (Scream), Febry Sulistyo, di sela - sela lomba menambahkan,
pihaknya sengaja mengundang gudep - gudep dari luar wilayah Tangsel
dengan tujuan agar pramuka tingkat penggalang memiliki wawasan lebih
luas lagi. Sebab menurutnya, tema 'Back To Natur' merupakan sarana untuk
mengenal lebih dekat dengan alam dan lingkungan di sekitar sekolah.
"Sesuai
dengan dasa dharma pramuka yang ke 2, yang di dalamnya terdapat cinta
alam dan kasih sayang sesama manusia. Maka kami anggap ini moment tepat
yang harus di tularkan kepada pramuka tingkat penggalang," tutur Febry.
Lebih
lanjut Febry mengatakan, selain pengenalan kepada lingkungan sekitar,
dalam kesempatan itu pula di perlombakan berbagai keterampilan
kepramukaan yang di dalamnya meliputi lomba tali temali, PBB, Semaphore,
sandi - sandi kepramukaan dan lain sebagainya.