Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Rabu, 17 Juli 2013

Menara Komunikasi Setinggi 20 Meter Di Tangsel Terancam Di Bongkar

Menara Komunikasi Setinggi 20 Meter Di Tangsel Terancam Di Bongkar

Lagi, Menara Ilegal Di Tangsel Terancam Di Segel

Lagi, Menara Ilegal Di Tangsel Terancam Di Segel

Karang Taruna Kelurahan Paku Jaya Gandeng FKRM Bagi Takjil Ramadhan

Karang Taruna Kelurahan Paku Jaya Gandeng FKRM Bagi Takjil Ramadhan

Densus 88 Geledah Rumah Terduga Teroris Di Pondok Aren

Densus 88 Geledah Rumah Terduga Teroris Di Pondok Aren

Sambut Ramadhan, Koramil 19/ Pondok Aren Gelar Santunan Yatim

Sambut Ramadhan, Koramil 19/ Pondok Aren Gelar Santunan Yatim

2865 Warga Pemegang Kartu KPS Di Pondok Aren Diolesi Balsem

2865 Warga Pemegang Kartu KPS Di Pondok Aren Diolesi Balsem

Bocah 6 Tahun Di Pondok Aren Menderita Penyakit Aneh

Bocah 6 Tahun Di Pondok Aren Menderita Penyakit Aneh

Kabel Terjuntai Melintang Tersangkut Mobil Tangki BBM

Kabel Terjuntai Melintang Tersangkut Mobil Tangki BBM

Buntut Aksi Di DPRD Tangsel, Seorang Mahasiswa Di Larikan Ke Rumah Sakit

Buntut Aksi Di DPRD Tangsel, Seorang Mahasiswa Di Larikan Ke Rumah Sakit

Membangun Sekolah Berkarakter Iptek & Imtaq

Membangun Sekolah Berkarakter Iptek & Imtaq

Menunggu Situ Bungur Menjadi Kawasan Ekowisata Di Tengah Kota

Menunggu Situ Bungur Menjadi Kawasan Ekowisata Di Tengah Kota

Pesta Rakyat Situ Bungur, Berkah Buat Penjual Makanan Tradisional

Pesta Rakyat Situ Bungur, Berkah Buat Penjual Makanan Tradisional

Dari Pengobatan Gratis Hingga Lomba Mulung Sampah Ada Di Pesta Rakyat Situ Bungur

Dari Pengobatan Gratis Hingga Lomba Mulung Sampah Ada Di Pesta Rakyat Situ Bungur

Wow, Sabtu Besok Pesta Rakyat Situ Bungur Di Gelar

Wow, Sabtu Besok Pesta Rakyat Situ Bungur Di Gelar

Gerakan Mahasiswa Sosialis Desak DPRD Tangsel Tertibkan Mini Market Tak Berijin

Gerakan Mahasiswa Sosialis Desak DPRD Tangsel Tertibkan Mini Market Tak Berijin

Pemilik Penggemukan Sapi Di Pondok Aren Terancam Gulung Tikar

Pemilik Penggemukan Sapi Di Pondok Aren Terancam Gulung Tikar

SMA Plus Pembangunan Jaya Bangun Kekeluargaan Melalui Wisuda Siswa

SMA Plus Pembangunan Jaya Bangun Kekeluargaan Melalui Wisuda Siswa

Santai Bersama Habib Alay Sakraan dengan Warga Duren Sawit Di Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1434 H

Santai Bersama Habib Alay Sakraan dengan Warga Duren Sawit Di Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1434 H

Santai Bersama Habib Alay Sakraan dengan Warga Duren Sawit Di Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1434 H

Santai Bersama Habib Alay Sakraan dengan Warga Duren Sawit Di Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1434 H

Santai Bersama Habib Alay Sakraan dengan Warga Duren Sawit Di Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1434 H

Santai Bersama Habib Alay Sakraan dengan Warga Duren Sawit Di Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1434 H

Santai Bersama Habib Alay Sakraan dengan Warga Duren Sawit Di Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1434 H

Santai Bersama Habib Alay Sakraan dengan Warga Duren Sawit Di Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1434 H

Minggu, 16 Juni 2013

Menunggu Situ Bungur Menjadi Kawasan Ekowisata Di Tengah Kota

Menunggu Situ Bungur Menjadi Kawasan Ekowisata Di Tengah Kota


Informasi Seputar Tangerang Selatan: Pesta Rakyat Situ Bungur, Berkah Buat Penjual Maka...

Informasi Seputar Tangerang Selatan: Pesta Rakyat Situ Bungur, Berkah Buat Penjual Maka...: Pesta Rakyat Situ Bungur, Berkah Buat Penjual Makanan Tradisional

Informasi Seputar Tangerang Selatan: Dari Pengobatan Gratis Hingga Lomba Mulung Sampah ...

Informasi Seputar Tangerang Selatan: Dari Pengobatan Gratis Hingga Lomba Mulung Sampah ...: Dari Pengobatan Gratis Hingga Lomba Mulung Sampah Ada Di Pesta Rakyat Situ Bungur

Informasi Seputar Tangerang Selatan: Wow, Sabtu Besok Pesta Rakyat Situ Bungur Di Gelar...

Informasi Seputar Tangerang Selatan: Wow, Sabtu Besok Pesta Rakyat Situ Bungur Di Gelar...: Wow, Sabtu Besok Pesta Rakyat Situ Bungur Di Gelar

Wow, Sabtu Besok Pesta Rakyat Situ Bungur Di Gelar

Wow, Sabtu Besok Pesta Rakyat Situ Bungur Di Gelar


Dari Pengobatan Gratis Hingga Lomba Mulung Sampah Ada Di Pesta Rakyat Situ Bungur

Dari Pengobatan Gratis Hingga Lomba Mulung Sampah Ada Di Pesta Rakyat Situ Bungur


Pesta Rakyat Situ Bungur, Berkah Buat Penjual Makanan Tradisional

Pesta Rakyat Situ Bungur, Berkah Buat Penjual Makanan Tradisional

Selasa, 07 Mei 2013

KRL Ekonomi Di Hapus, Penumpang Menjerit

Berita Tangsel On - Di hapusnya KRL Ekonomi yang biasa melayani rute Serpong - Tanah Abang sejak Selasa kemarin (7/5) membuat sejumlah pengguna jasa layanan murah meriah itu menjerit. Pasalnya, para penumpang yang biasa menikmati layanan KRL tersebut harus rela mengeluarkan kocek cukup besar dari harga tiket yang di jual PT. KAI yang sebelumnya Rp 1500 kini melambung menjadi Rp, 8000.

Iwan (48) warga kampung Masjid, kelurahan Jombang Ciputat ini,  sehari - harinya biasa menggunakan jasa layanan KRL Ekonomi rute Serpong - Tanah Abang. Menurutnya, harga tiket untuk kereta Komuter Line pengganti KRL Ekonomi di nilainya melambung cukup tinggi bagi karyawan sekelas dirinya yang selama ini bekerja di sebuah toko pasar Tanah Abang.

"Jelas banget harga untuk tiket kereta Komuter Line sangat memberatkan kami. Kalau yang berpenghasilan besar sih, ngak apa - apa. Kalau seperti saya, mana buat ongkos mana buat di rumah," ucap Iwan yang siang itu terpaksa harus naik kereta Ekonomi Rangkas Bitung - Jakarta.

Iwan menambahkan, dengan menumpang kereta api jurusan Rangkas - Jakarta, di pastikan akan berjubel - jubel dengan penumpang yang terlebih dahulu naik dari stasiun lainnya. Hal ini dia lakukan sebab tidak ada cara lain. Selain itu, kata Iwan, dengan menaiki kereta Ekonomi Rangkas - Jakarta, akan menghemat ongkos perjalanan untuk sampai stasiun Tanah Abang.

"Terpaksa lah saya harus naik kereta Ekonomi Rangkas - Tanah Abang, ngak tau kalau pulangnya bagai mana," ucap Iwan putus asa.

Kepala stasiun Sudimara, Ahmad Helmi menjelaskan, di hapusnya KRL Ekonomi Serpong - Tanah Abang karena selama ini sering mengalami gangguan berupa mogok sehingga mengganggu perjalanan kereta api lainnya.

"Di hapusnya KRL Ekonomi karena selama ini sering mengalami gangguan. Bahkan, tak jarang mengganggu jadwal perjalanan kereta api lainnya," ungkap Helmi.

Untuk itu, kata Helmi, demi keselamatan dan layanan yang lebih baik, maka mau tak mau KRL Ekonomi harus di tarik dan di ganti dengan Komuter Line.

"Di tariknya KRL Ekonomi dan di gantikan dengan Komuter Line merupakan salah satu untuk meningkatkan kenyamanan penumpang dan harga tiketnya pun harus di sesuaikan dengan harga kereta Komuter Line lainnya," pungkasnya.

Pantauan media, puluhan personil kepolisian yang di datangkan dari Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Selatan serta polsek dan koramil 06 Ciputat terlihat berjaga - jaga di sekitar stasiun Sudimara. Sebab isu yang beredar dengan adanya penghapusan KRL Ekonomi akan ada aksi demo penolakan kenaikan harga tiket kereta api.(Af)

TROTOAR JALAN DEWI SARTIKA CIPUTAT DIKUASAI PKL

Berita Tangsel On - Jangan berharap nyaman jika berjalan kaki di trotoar Jalan Dewi Sartika Ciputat kota Tangerang Selatan (Tangsel). Alih-alih ingin jalan-jalan di jalan protokol itu, yang ada terpaksa harus turun ke jalan aspal. Sebab, sebagian besar jalan protokol di sana ‘dikuasai’ oleh para pedagang kaki lima (PKL). Tidak hanya itu, sejumlah pedagang dan jenis usaha lainnya juga ikut memakai trotoar di sepenjang jalan itu. Seperti bengkel, tambal ban, dan lainnya. Kondisi tersebut, sangat menyulitkan bagi para pejalan kaki yang biasa lewat di lokasi jalan tersebut.

“Benar-benar tidak nyaman berjalan di sini, kita sebagai pejalan kaki gak kebagian trotoar,” ungkap Rini (28), ibu rumah tangga yang siang itu baru saja menjemput anaknya sekolah.

Kondisi serupapun terjadi di depan pusat perbelanjaan Ramayana, para PKL nyaris menghabiskan seluruh trotoar yang ada. Hampir seluruh trotoar di kanan - kiri ruas jalan Dewi Sartika itu nyaris di kuasai para PKL.

Sebenarnya upaya untuk menertibkan pedagang kaki lima (PKL) dari trotoar Jalan Dewi Sartika sudah pernah dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bekerjasama dengan aparat TNI. Hanya saja, penertiban itu tidak efektif. Sebab, baru beberapa saat setelah ditertibkan para PKL ini kembali menempati ruas jalan protokol itu.

“Kita sudah pernah tertibkan, tapi mereka balik lagi,” ujar Sukanta, Kepala Satpol PP kota Tangsel kepada wartawan di kantornya beberapa hari yang lalu.

Hal sama juga diungkapkan oleh salah seorang anggota koramil 06 Ciputat. Menurutnya, beberapa waktu lalu Koramil 06 Ciputat membantu Satpol PP menertibkan PKL di kawasan Jalan Dewi Sartika, terutama yang ada di depan Pusat Perbelanjaan Ramayana.

“Sebetulnya PKL di lokasi jalan Dewi Sartika sering di tertibkan. Tapi belum sampai sehari ditertibkan sudah kembali lagi,” ujar anggota koramil tersebut.

Maraknya PKL yang menguasai sepanjang trotoar tersebut, membuat sejumlah warga sangat berharap penertiban yang di lakukan aparat setempat agar di lakukan secara rutin. Sebab, kalau penertiban tidak dilakukan secara kontinyu, para PKL berpotensi kembali ke tempat semula untuk berdagang.

“Harapan kami, ada petugas Satpol PP atau aparat terkait lainnya yang berjaga di sekitar trotoar untuk menghalau PKL yang hendak berdagang di trotoar,” harap Risma, warga Ciputat.

Pantauan media, para PKL yang memenuhi trotoar di sepanjang jalan tersebut, selain menyulitkan pejalan kaki, kondisi semakin di perparah dengan macetnya lalulintas di kawasan ini. Bahkan, para pejalan kaki yang memakai badan jalan kerap menghambat laju kendaran. Hingga tak jarang kasus pejalan kaki terserempet kendaraan pun sering terjadi.(Sr)

Segudang Prestasi Siswa/i SDI Al-hasanah

Berita Tangsel On - perkembangan kemajuan ilmu dan teknologi di abad modern yang sangat pesat telah mewarnai seluruh kehidupan manusia, bukan hanya memberikan masalah dari waktu ke waktu tetapi terasa kian semakin komplek.

Atas dasar itulah SDI Alhasanah dibawah naungan Yayasan Pendidikan Assidiqiyah yang beralamat di jalan HOS Cokroaminoto nomor 2 Ciledug, Kota Tangerang ini mendesain kurikulum dengan memadukan kurikulum pendidikan dasar yang akomodatif dengan perkembangan zaman dan juga bisa memfilter akses negative dengan menanamkan budi pekerti berdasarkan nilai-nilai agama dengan kurikulum perkembangan kepribadian muslim yang memadukan antara pengetahuan umum (exacta) dan pengetahuan agama agar seimbang.

Hal ini dimaksudkan untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan putra-putrinya agar memperoleh pendidikan dasar yang unggul merupakan pondasi persyaratan utama untuk mencapai kesuksesan dalam meraih masa depan seseorang anak untuk dapat melanjutkan sekolah ke jenjang selanjutnya.

Pendidiakn dasar haruslah mendapat perhatian yang baik. Seandainya pondasi dasarnya kokoh insya allah bangunan apapun didirikan diatasnya akan mampu menjaganya dengan baik, ujar kepala sekolah SDI Alhasanah, H. Yusuf Tahri S.Pd., saat bincang-bincang dengan wartawan diruang kerjanya.

Semua ini disikapi secara konsisten oleh SDI Alhasanah dengan mendesain kurikulum pendidikan dasar yang akomodatif dengan kemajuan perkembangan zaman serta menanamkan budi pekerti yang baik berdasarkan nilai-nilai agama islam. Ini dilakukan agar siswa terbiasa hidup disiplin disegala sector kehidupan.

Untuk mewujudkannya sekolah sudah mempersiapkan sarana dan prasarana sekolah lengkap. Diantaranya, gedung sekolah berlantai 3, tersedia ruangan kelas ber-AC, laboraturium sains, laboraturium computer, ruang multimedia, alat peraga, perpustakaan, sarana bermain, sarana olahraga dan studio music.

Alhasil apa yang sudah diperbuat oleh SDI Alhasanah dalam turut mencerdaskan bangsa dengan strategi pencapaian menggunakan kurikulum standar, apicable dan terukur dengan mengacu kepada kurikulum dinas pendidikan dan sekolah-sekolah maju, sekolah menggunakan standar kelulusan nasional, mengikuti berbagai lomba ilmiah, seni dan budaya skala local dan nasional, melakukan seleksi masuk sesuai dengan sekolah standar nasional (SSN) dan menggunakan standar manajemen sekolah yang professional berbuah hasil prestasi membanggakan.

Prestasi yang telah diraih :
Piala lomba bidang studi : juara II selece competention tingkat SD, juara lomba IPA, juara III story telling test  yang diselenggarakan oleh SMP Al-azhar 3 Bintaro.

Bidang Pramuka : juara II lomba sensasi V se-Banten, jawa barat dan DKI Jakarta. Juara favorit lomba sensai V se-Banten, jawa barat yang diselenggarakan UPTD SMPN 16 Kota Tangerang.

Bidang kesenian : juara II solo vocal sejabodetabek SMP islam Al-azhar 3 bintaro. Juara II paduan suara SD/MI puspen Kota Tangerang.

Bidang olahraga : juara II lomba futsal sekolah ridho futsal dalam rangka hari sumpah pemuda. Juara II sepakbola mini putra pembangunan jaya. Juara umum taekwondo yudhatama wilayah banten sekolah terpadu pahoa summarecon. Juara III investasi sepakbola mini putrid di SD pembangunan jaya. Piala gerak jalan HUT PGRI ke-67 cabang PGRI ciledug.

Bidang administrasi : juara I cabang dinas P dan K kecamatan ciledug kota Tangerang. Juara I cabang PGRI ciledug. Juara I coordinator K 3 S. juara bergilir cabang dinas P dan K dikmenti.

Bidang agama : juara I MTQ putri pembinaan bakat minat dan kreatifitas siswa SD/MI tingkat kota tangerang. Juara I dan II pildacil SMP Yadika 5 Jakarta. Juara I dan II MTQ SD Albayan Islamic School kecamatan Larangan.(Ky)

Setahun TRC, Anak Yatim Dan Dhuafa Memeperoleh Santunan

Berita Tangsel On - Tak mau di bilang sekedar ikut - ikutan dengan di bentuknya komunitas, sejumlah ‘Anak Baru Gede' yang tergabung dalam komunitas Timur Rawa Comunity (TRC) menggelar santunan dan pemberian sembako kepada 30 anak yatim yang tersebar di wilayah RW 05 kelurahan Pondok Pucung kecamatan Pondok Aren, kota Tangsel, Minggu (5/5). Santunan dan pemberian sembako kepada anak yatim oleh komunitas Timur Rawa Comunity ini, sekaligus menandai setahun berdirinya komunitas yang selama perjalanannya, fokus menyoroti masalah sosial yang ada di wilayah kota Tangsel.


"Salah satu visi dan misi di bentuknya komunitas ini adalah saling mengasihi, dan itu menjadi prioritas utama di bentuknya komunitas ini," ucap Ivan, salah satu panitia acara kepada wartawan.

Ivan menambahkan, sebagai sebuah wadah bagi remaja, dirinya sadar betul bahwa remaja saat ini sangat rentan terhadap pengaruh global yang cenderung membawa dampak negatif terhadap perjalanan remaja itu sendiri. Namun, hal itu bisa di cegah dengan melakukan hal - hal positif melalui kegiatan yang bersipat membangun.

"Dalam perjalanannya, remaja saat ini sangat rentan terhadap resiko yang di dapat dari lingkungan yang ia ciptakan sendiri. Oleh karena itu, komunitas yang positif merupakan langkah untuk menetralisir pengaruh buruk dari lingkungan remaja itu sendiri," jelas Ivan.

Pemberian santunan yang di warnai berbagai kegiatan bernuansa Islami ini juga di isi oleh pertunjukan beberapa grup Marawis yang ada di wilayah Pondok Aren. Acara di tutup oleh Tausiyah yang di sampaikan oleh Ustadz Dony Setyawan dari Pondok Aren. Dalam Tausiyahnya, Ustadz Dony menyoroti kegiatan yang di lakukan remaja hendaknya tak terlepas dari bimbingan orang tua. Hal ini bertujuan untuk membangun kemajuan sebuah wilayah.

"peran para orang tua sangat penting untuk kemajuan remaja di semua wilayah. Sebab, jika remajanya memiliki tingkat kecerdasan tinggi maka remaja itu sendiri pun akan membawa kemajuan wilayahnya," pungkas Ustadz Dony mengakhiri.(Af)

Kelurahan Sawah Gencar Sosialisasikan PBB Dan Perekaman e-KTP Bagi Warga Susulan


Berita Tangsel On - Pemerintah kota Tangerang Selatan (Tangsel) berencana menargetkan peningkatkan pajak melalui pajak bumi dan bangunan (PBB) serta mempercepat proses penyelesaian e-KTP bagi warga susulan yang sebelumnya belum melakukan perekaman data di tiap - tiap kecamatan hingga ke kelurahan - kelurahan yang ada di Tangsel. Untuk memenuhi target tersebut, beberapa kelurahanpun mulai gencar melakukan sosialisasi kedua bidang itu. Salah satunya kelurahan Sawah kecamatan Ciputat.

“kami siap untuk menyukseskan peningkatkan pajak melalui bumi dan bangunan (PBB) maupun penyelesaian e-KTP,” Ungkap kepala kantor kelurahan Sawah, Naing. SE. kepada wartawan di kantornya, Senin (6/5).

Naing menjelaskan, terkait PBB tahun 2013 pihaknya telah mensosialisasikan dan mendistribusikan kepada masyarakat untuk secepatnya di lakukan penyelesaian administrasinya di tempat - tempat yang sudah di tentukan.

"Untuk meningkatkan pendapatan asli daerah, masalah PBB sudah kami distribusikan kepada masyarakat," ucap Naing.

Sementara bagi warga belum melakukan perekaman data e-KTP, kata Naing, hingga kini masih masih menyisakan beberapa persen yang belum merekam. Hal ini menurutnya karena adanya warga pendatang yang baru saja selesai mengurus surat - surat administrasi kependudukan.

"Sesuai batas waktu yang di berikan pihak catatan sipil Tangsel hingga Juni 2013 ini, bahwa 100% warga harus selesai melakukan perekaman e-ktp, dan itu merupakan PR bagi pihak kami untuk menyelesaikannya," imbuhnya.

Hingga saat ini, lanjut Naing, sudah 20.500 warga kelurahan Sawah yang sudah terekam di kelurahan.

"Prosentasenya adalah 90% data warga yang sudah ada di pihak kelurahan Sawah yang telah terekam. Data itu akan bertambah karena setiap pekan melakukan undangan kepada warga untuk melakukan perekaman," pungkasnya.(Af)

http://beritatangsel.com/polhukam/read/kelurahan_sawah_gencar_sosialisasikan_pbb_dan_perekaman_ektp_bagi_warga_susulan_/ 

Minggu, 28 April 2013

Back To Nature Di SDN Pondok Kacang Barat 03, Ajang Kreativitas Pramuka Penggalang

Berita Tangsel On - Scout Games Creativity Education And Art Movement (Scream) yang diselenggarakan oleh gugus depan (Gudep) Nurtaneo 03091-03092 di halaman SDN Pondok Kacang Barat 03 Pondok Aren kota Tangerang Selatan (Tangsel) Minggu (28/4), merupakan salah satu wadah untuk menggiatkan kembali gerakan Pramuka di wilayah Pondok Aren kususnya dan kota Tangsel pada umumnya. Demikian di kemukakan oleh ketua Majlis pembimbing gugus depan (Mabigus) merangkap kepala sekolah SDN Pondok Kacang Barat 03, Narsum. Spd, usai dirinya membuka secara resmi kegiatan lomba yang di ikuti dari masing masing gudep yang ada di Tangsel, kota Tangerang, Kabupaten bahkan di antaranya ada yang berasal dari Jakarta Barat dan Jakarta Selatan.

"Sesuai kurikulum tahun 2013 yang di dalamnya memuat kepramukaan menjadi mulok wajib yang di selenggarakan di sekolah - sekolah," ucap Narsum kepada wartawan.

Maksud di adakannya kegiatan ini, kata Narsum, selain menunjukan kepada orang tua siswa dan masyarakat bahwa kegiatan pramuka bukan hanya terfokus pada pada kepramukaan saja. Namun lebih dari itu, pramuka juga di ajarkan tentang wawasan nasional dan pengetahuan umum lainnya.

"Kegiatan ini tak hanya terpokus pada pengetahuan kepramukaan saja. Di sini juga di ajarkan bagai mana siswa berinteraksi langsung dengan lingkungan," ungkapnya.

Senada dengan Narsum, Muhidin Selaku Ketua Komite Sekolah SDN Pondok Kacang Barat 03 menambahkan, “mudah-mudahan kegiatan ini dapat dijadikan ajang kreatifitas serta pembentukan karakter,” imbuhnya.

Sementara itu Ketua panitia pelaksana Scout Games Creativity Education And Art Movement (Scream), Febry Sulistyo, di sela - sela lomba menambahkan, pihaknya sengaja mengundang gudep - gudep dari luar wilayah Tangsel dengan tujuan agar pramuka tingkat penggalang memiliki wawasan lebih luas lagi. Sebab menurutnya, tema 'Back To Natur' merupakan sarana untuk mengenal lebih dekat dengan alam dan lingkungan di sekitar sekolah.

"Sesuai dengan dasa dharma pramuka yang ke 2, yang di dalamnya terdapat cinta alam dan kasih sayang sesama manusia. Maka kami anggap ini moment tepat yang harus di tularkan kepada pramuka tingkat penggalang," tutur Febry.

Lebih lanjut Febry mengatakan, selain pengenalan kepada lingkungan sekitar, dalam kesempatan itu pula di perlombakan berbagai keterampilan kepramukaan yang di dalamnya meliputi lomba tali temali, PBB, Semaphore, sandi - sandi kepramukaan dan lain sebagainya.

"Lomba ini sekaligus untuk mengasah kemampuan pramuka selama mereka mengikuti latihan yang di adakan di sekolah mereka masing - masing," ucap Febry mengakhiri.(Eky)http://beritatangsel.com/pendidikan/read/back_to_nature_di_sdn_pondok_kacang_barat_03_ajang_kreativitas_pramuka_penggalang_/

Staf Kelurahan Bambu Apus Gelar Latihan Tata Cara Memimpin Apel

Berita Tangsel On – Jum’at kemarin, seluruh staf Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Pamulang terlihat sibuk. Mereka menggelar latihan upacara (Apel) di pelataran kantor, sebagai persiapan untuk apel yang rutin dilaksanankan setiap senin pagi di Kecamatan Pamulang.

Sejumlah aparatur Staf Kelurahan Bambu Apus yang dikordinatori Sekretaris Kelurahan terlihat silih berganti menjadi pemimpin apel memberikan arahan serta bagaimana tata cara menjadi pemimpin apel yang benar.

Satu per satu tahapan upacara dilaksanakan dalam latihan tersebut. Tak hanya itu, susunan acara apel pun menjadi bahasan penting dalam latihan tersebut. 

“Intinya melaksanakan latihan upacara ini, untuk persiapan kami dalam apel pagi yang rutin dilaksanakan setiap senin pagi, selain itu melatih mental staf kelurahan bambu apus,” ungkap Sekertaris Kelurahan Bambu Apus, subur kepada beritatangsel.

“sekilas memang terlihat mudah, tapi pada kenyataannya sulit dalam aplikasinya,” imbuhnya.

Dijelaskannya, baru 1 bulan ini kita latihan dan tidak mengganggu aktivitas dikelurahan, pasalnya kami latihan di waktu luang ketika kantor sepi dan tidak ada pekerjaan.

“selama ini sekel di 8 kelurahan se kecamatan pamulang yang menjadi pemimpin apel, kenapa tidak para staf kelurahan se kecamatan, jadi bergilir minggu ini staf kelurahan bambu apus yang menjadi pemimpin apelnya, minggu besok staf kelurahan benda baru terus kelurahan-kelurahan lain se-kecamatan pamulang,” tambah subur mengakhiri. (Arifin)

Trophy Pembina FPTI Tangsel Di Berikan Bagi Atlit Peraih Juara Umum

Berita Tangsel On - Ajang sirkuit panjat tebing se-Tangerang Raya yang di ikuti oleh pelajar SD hingga SMA serta umum, berbagai kelaspun di pertandingkan di sirkuit yang pertama kalinya di adakan di kota Tangsel, Sabtu (27/4). Demi menghemat waktu pelaksanaan, panitia pun langsung menggelar babak kualifikasi hari itu juga sesuai jadwal yang sudah ada, yakni Sabtu dan Minggu (27-28/4).


"Hari ini hanya babak penyisihan saja, sementara untuk final pelaksanaannya besok," ungkap Sutisna, ketua umum FPTI Tangsel di Pamulang, Sabtu (27/4).


Untuk saat ini, kata Sutisna, FPTI Tangsel berhasil meraih point dari kelas Lead putri dan itu di raih oleh pelajar Sekolah Dasar hasil binaan FPTI Tangsel.


"Alhamdulillah, saat ini FPTI Tangsel sudah menorehkan point pada sirkuti ini. Dan itu di raih pelajar SD binaan FPTI Tangsel," imbuhnya.


Sutisna menambahakn, panitia sendiri telah menyediakan piala dan trophy bagi juara umum dan juga kepada tim yang menguasai masing - masing kelas di setiap perlombaan panjat tebing yang di selenggarakan FPTI Tangsel yang kali ini bertindak sebagai tuan rumah lomba. 


"Bagi atlit yang meraih prestasi dan menjadi juara umum, FPTI akan menyediakan piala pembina FPTI Tangsel yang juga camat Ciputat Timur. H. Salman Paris," pungkas Sutisna.(Eky)

Di Percaya Jadi Penyelenggara Sirkuit, FPTI Tangsel Berupaya maksimalkan Prestasi

Berita Tangsel On - Di tunjuknya Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) cabang kota Tangsel sebagai penyelenggara sirkuit yang di ikuti oleh atlit - atlit panjat tebing dari kota Tangerang, kabupaten dan kota Tangsel, tentu bukan perkara mudah. Dari jauh - jauh hari sebelumnya, para pengurus FPTI Tangsel berupaya untuk menggelar lomba yang di ikuti atlit - atlit panjat tebing se provinsi Banten. Namun karena pengurus di daerah memiliki agenda masing - masing terhadap pembinaan atlit, terpaksa hal itu urung di laksanakan.


"Rencana awal memang seperti itu. Namun karena pengurus daerah memiliki agenda masing - masing, terpaksa hal itu urung di laksanakan," ujar Arif Rahman Hakim, pengurus harian FPTI Tangsel yang beberapa waktu lalu sukses menggelar lomba panjat tebing tingkat kota Tangsel kepada beritatangsel.com di Pamulang, Sabtu (27/4).


Namun demikian, kata Arif, hal itu tidak menyurutkan niatnya untuk menggenjot mental atlit - atlit FPTI Tangsel yang telah di binanya selama ini untuk meraih prestasi maksimal. Sebab menurutnya, hal itu merupakan bekal untuk mengikuti berbagai perlombaan panjat tebing yang agendanya sudah tersusun di kepengurusan FPTI Tangsel. Seperti rencana kejurnas panjat tebing yang sebentar lagi di selenggarakan di Kupang, NTT.


"Meski hanya di ikuti atlit - atlit panjat tebing se-Tangerang Raya, bukannya kami tak memasang target juara. Sebab, dengan juara bisa meningkatkan mental atlit untuk mengikuti lomba panjat tebing berikutnya," ucap Arif.(Eky)

Staf Kelurahan Bambu Apus Gelar Latihan Tata Cara Memimpin Apel

Berita Tangsel On – Jum’at kemarin, seluruh staf Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Pamulang terlihat sibuk. Mereka menggelar latihan upacara (Apel) di pelataran kantor, sebagai persiapan untuk apel yang rutin dilaksanankan setiap senin pagi di Kecamatan Pamulang.

Sejumlah aparatur Staf Kelurahan Bambu Apus yang dikordinatori Sekretaris Kelurahan terlihat silih berganti menjadi pemimpin apel memberikan arahan serta bagaimana tata cara menjadi pemimpin apel yang benar.

Satu per satu tahapan upacara dilaksanakan dalam latihan tersebut. Tak hanya itu, susunan acara apel pun menjadi bahasan penting dalam latihan tersebut. 

“Intinya melaksanakan latihan upacara ini, untuk persiapan kami dalam apel pagi yang rutin dilaksanakan setiap senin pagi, selain itu melatih mental staf kelurahan bambu apus,” ungkap Sekertaris Kelurahan Bambu Apus, subur kepada beritatangsel.

“sekilas memang terlihat mudah, tapi pada kenyataannya sulit dalam aplikasinya,” imbuhnya.

Dijelaskannya, baru 1 bulan ini kita latihan dan tidak mengganggu aktivitas dikelurahan, pasalnya kami latihan di waktu luang ketika kantor sepi dan tidak ada pekerjaan.

“selama ini sekel di 8 kelurahan se kecamatan pamulang yang menjadi pemimpin apel, kenapa tidak para staf kelurahan se kecamatan, jadi bergilir minggu ini staf kelurahan bambu apus yang menjadi pemimpin apelnya, minggu besok staf kelurahan benda baru terus kelurahan-kelurahan lain se-kecamatan pamulang,” tambah subur mengakhiri. (Arifin)

Rabu, 24 April 2013

Informasi Seputar Tangerang Selatan: Cegah Aksi Vandalisme, Koramil 19 Pondok Aren Gela...

Informasi Seputar Tangerang Selatan: Cegah Aksi Vandalisme, Koramil 19 Pondok Aren Gela...: Berita Tangsel On - Jajaran koramil 19 Pondok Aren bersama Bakorkomwil di bantu pihak sekuriti Bintaro Jaya menggelar bhakti sosial dan...

Di PHK, Puluhan Pekerja Demo Rumah Sakit Premier Bintaro

Berita Tangsel On - Puluhan karyawan korban PHK yang di duga di lakukan secara sepihak oleh rumah sakit Premier Bintaro dan PT. Bravo Humanika Perkasa (BHP), melakukan aksi demo dengan mendatangi Rumah Sakit Premier Bintaro yang terletak di jalan MH. Thamrin, Bintaro sektor 7, Senin (22/4).

Seperti rilis yang di sebarkan pihak pendemo, para pendemo menuntut pihak Rumah Sakit Premier Bintaro dan PT. Bravo Humanika Perkasa (BHP), wajib membayar uang pesangon kepada karyawan yang mengalami pemutusan hubungan kerja sebanyak 8 orang. Aksi damai yang di lakukan oleh puluhan karyawan tersebut di picu akibat dealocknya perundingan antara pihak perusahaan PT. Bravo Humanika Perkasa (BHP) dengan kuasa hukum pekerja yang sebelumnya berlangsung di kompleks rukan Graha Mas Fatmawati, Jakarta, hari  Senin sebelumnya (15/4). Dimana pada perundingan tersebut pihak perusahaan hanya mau memberikan uang pesangon sebesar 1 bulan upah.

Mendengar pernyataan tersebut, kuasa hukum pekerja, Simon Tambunan langsung menyatakan deadlock. Menurut Simon, pemberian 1 bulan upah merupakan penghinaan buat klien nya. Kemudian para pekerja yang terkena PHK sebanyak 8 orang tersebut, menggelar aksi damai di depan rumah sakit Premier Bintaro, Senin lalu (15/4).

"Kami prihatin atas musibah ketenagakerjaan yang di alami, merupakan cermin brutalnya praktek bisnis di ranah industrial," tulis Simon dalam rilisnya.

Sementara Bambang Suheri, kordinator aksi mengatakan, pihaknya akan terus melakukan aksi hingga ada kesepakatan antara pekerja dengan pihak menejemen rumah sakit dan PT. Bravo Humanika Perkasa (BHP). Sebab menurut Bambang, PHK yang di lakukan secara sepihak kepada pekerja yang telah mengabdi selama 8 tahun di rumah sakit tersebut, hingga kini belum menerima pesangon.

"Sejak februari lalu kami di PHK tanpa tanpa di beri pesangon. Padahal kami bekerja di sini sudah 8 tahun," beber Bambang di sela - sela aksi.

Bambang menambahkan, pihaknya telah menanyakan statusnya kepada rumah sakit Premier Bintaro, namun Bambang mengaku tidak ada tanggapan dari rumah sakit malah rumah sakit terkesan mengacuhkannya.

"Sebelumnya kami telah menanyakan status kami kepada pihak rumah sakit, namun tidak ada tanggapan sama sekali, makanya kami terpaksa melakukan aksi dengan turun ke jalan," tandas Bambang.(M.Yusuf)

Wow.. TNI Polri Ganyang Teroris Yang Menguasai Reaktor Nuklir Di Batan

Berita Tangsel On - Eeeit... Jangan tertipu judul di atas, hal itu merupakan judul dari simulasi yang di peragakan Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) saat menggelar latihan penanggulangan teror di reaktor nuklir milik Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) yang berada di kawasan Puspiptek Serpong, kota Tangsel, Selasa kemarin, (23/4).


Koordinator Simulasi BNPT, Mayor CZI Robert Eryanto menerangkan, simulasi yang melibatkan sekitar 100 personil pendukung dan personil pelaku.  Terdiri dari satuan penanggulangan terorisme dari TNI Polri, seperti Densus 88 Polri, Den Bravo AU, Den Jaka AL dan juga Satuan Gultor Kopasus AD juga Pasukan khusus TNI AD yang dilatih untuk menangani permasalahan Nuklir dan Biokimia.


Mayor CZI Robert Eryanto menyatakan, reaktor nuklir merupakan instalasi yang sangat berbahaya jika diganggu oleh kelompok teror, karena dampaknya bisa menyebabkan lingkungan sekitar terkontaminasi radiasi.


Dalam simulasi tersebut, teroris yang berjumlah 5 orang menyerang reaktor nuklir milik Batan yang ada di kawasan Puspiptek Serpong. Dalam aksinya, para pelaku sebelumnya meledakan beberapa bangunan yang berada di dekat reaktor seperti rumah pompa dan juga rumah jaga. Sejurus kemudian, pelaku teror menyandera para sekuriti dan ilmuwan nuklir yang berada di dalamnya serta mengancam akan meledakan reaktor nuklir. Bunyi letusan senjata api sempat terdengar beberapa kali dari dalam gedung reaktor.


Untuk bisa menerobos masuk ke gedung reaktor yang di kuasai teroris, kaca di gedung Batan terpaksa dipecahkan oleh para personil TNI/Polri. Lagi - lagi terdengar rentetan senapan. Dalam waktu sekian menit, pasukan elit dari TNI/Polri berhasil melumpuhkan para pelaku teror. Reaktor nuklirpun tak jadi di ledakan teroris.


Pantauan beritatangsel.com, selain melibatkan TNI/Polri, BNPT juga melibatkan lembaga sipil yang berkompeten, terlihat pemadam kebakaran dan badan penanggulangan bencana alam daerah serta dari perusahaan swasta yang selama ini terbiasa dengan berbagai bahan kimia berbahaya.
(Sukron)

Selasa, 23 April 2013

Cegah Aksi Vandalisme, Koramil 19 Pondok Aren Gelar Baksos

Berita Tangsel On - Jajaran koramil 19 Pondok Aren bersama Bakorkomwil di bantu pihak sekuriti Bintaro Jaya menggelar bhakti sosial dan bersih - bersih terhadap sejumlah tempat dan sarana umum yang ada di wilayah kecamatan Pondok Aren kota Tangerang Selatan (Tangsel).  Selain melakukan aksi bersih - bersih lingkungan, Puluhan anggota koramil 19 Pondok Aren di pimpin langsung Dan Ramilnya, kapten ARH. Siswanto, juga melakukan aksi bersih - bersih terhadap sejumlah dinding tembok yang di penuhi aksi coretan vandalisme yang di duga di lakukan oleh pelajar.

Seperti yang terlihat di wilayah jembatan fly over Bintaro Sektor 7 kelurahan Pondok Jaya pada Kamis lalu, (17/4). Maraknya aksi vandalisme di fly over Pondok Jaya tersebut di nilai sejumlah kalangan sangat mengganggu dan merusak pemandangan. Selain merusak pemandangan, fly over tersebut terkesan kumuh dan rawan aksi kejahatan.

"Maraknya aksi vandalisme berupa coret - coretan di fly over jembatan Pondohk Jaya sudah sangat merusak pemandangan. Dan itu harus di bersihkan agar lingkungan di sekitar fly over terlihat nyaman," ujar Siswanto. 

Siswanto menambahakan, menjelang akhir Ujian Nasional yang di lakukan oleh siswa - siswa sekolah mengah saat ini, tidak mustahil aksi vandalisme akan di lakukan oleh sejumlah pelajar untuk sekedar merayakan keberhasilan mereka selama menempuh pendidikan 3 tahun.

"Bisa saja aksi vandalisme di lakukan oleh pelajar sebagai luapan keberhasilan mereka selama 3 tahun belajar di sekolah masing - masing," ungkapnya.

Untuk itu, kata Siswanto, dirinya menghimbau agar para pelajar yang tengah merayakan kelulusan mereka agar tidak melakukan aksi corat - coret atau vandalisme di tempat - tempat umum. Sebab, hal itu sangat merusak tatanan kota dan wilayah.

"Silahkan tuangkan bakat siswa pada hal - hal yang bermanpaat. Tapi tidak di tempat dan lokasi yang sipatnya umum. Karena itu sangat mengganggu kenyamanan semua pihak," himbau Siswanto.(Anthony)

 

Blogroll

About