Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Rabu, 24 April 2013

Wow.. TNI Polri Ganyang Teroris Yang Menguasai Reaktor Nuklir Di Batan

Berita Tangsel On - Eeeit... Jangan tertipu judul di atas, hal itu merupakan judul dari simulasi yang di peragakan Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) saat menggelar latihan penanggulangan teror di reaktor nuklir milik Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) yang berada di kawasan Puspiptek Serpong, kota Tangsel, Selasa kemarin, (23/4).


Koordinator Simulasi BNPT, Mayor CZI Robert Eryanto menerangkan, simulasi yang melibatkan sekitar 100 personil pendukung dan personil pelaku.  Terdiri dari satuan penanggulangan terorisme dari TNI Polri, seperti Densus 88 Polri, Den Bravo AU, Den Jaka AL dan juga Satuan Gultor Kopasus AD juga Pasukan khusus TNI AD yang dilatih untuk menangani permasalahan Nuklir dan Biokimia.


Mayor CZI Robert Eryanto menyatakan, reaktor nuklir merupakan instalasi yang sangat berbahaya jika diganggu oleh kelompok teror, karena dampaknya bisa menyebabkan lingkungan sekitar terkontaminasi radiasi.


Dalam simulasi tersebut, teroris yang berjumlah 5 orang menyerang reaktor nuklir milik Batan yang ada di kawasan Puspiptek Serpong. Dalam aksinya, para pelaku sebelumnya meledakan beberapa bangunan yang berada di dekat reaktor seperti rumah pompa dan juga rumah jaga. Sejurus kemudian, pelaku teror menyandera para sekuriti dan ilmuwan nuklir yang berada di dalamnya serta mengancam akan meledakan reaktor nuklir. Bunyi letusan senjata api sempat terdengar beberapa kali dari dalam gedung reaktor.


Untuk bisa menerobos masuk ke gedung reaktor yang di kuasai teroris, kaca di gedung Batan terpaksa dipecahkan oleh para personil TNI/Polri. Lagi - lagi terdengar rentetan senapan. Dalam waktu sekian menit, pasukan elit dari TNI/Polri berhasil melumpuhkan para pelaku teror. Reaktor nuklirpun tak jadi di ledakan teroris.


Pantauan beritatangsel.com, selain melibatkan TNI/Polri, BNPT juga melibatkan lembaga sipil yang berkompeten, terlihat pemadam kebakaran dan badan penanggulangan bencana alam daerah serta dari perusahaan swasta yang selama ini terbiasa dengan berbagai bahan kimia berbahaya.
(Sukron)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Blogroll

About